Fakta Squid Game

10 Fakta Squid Game Beserta Teori Yang Menyeramkan


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /home/u1796959/public_html/idnpedia.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/u1796959/public_html/idnpedia.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Film squid game pertama kali disiarkan melalui kanal netflix pada tanggal 17 September 2002 dengan memiliki Fakta Squid Game yang menyeramkan. Sejak lima hari tayang peringkatnya langsung melonjak di urutan pertama mengalahkan serial sweet home dan Money Heist di Netflix.

Secara garis besar cerita squid game berfokus pada seorang pria miskin pengangguran yang sedang dilanda masalah karena banyaknya hutang. Akhirnya ada seorang pria eksekutif misterius menawarkan sebuah solusi untuk bergabung ke sebuah permainan dengan hadiah yang sangat fantastis. Fakta Squid Game terbentuk dengan berkembangnya film ini.

10 Fakta Squid Game dan Teori Yang Menyeramkan

Tokoh Utama

Si tokoh utama beneran butuh uang untuk biaya hidupnya otomatis dia bergabung. Dia mendapatkan sebuah kartu nama bersimbol lingkaran segitiga dan persegi dengan nomor telepon dibaliknya dari kartu Inilah kehidupan tokoh utama langsung berubah 180°.

Dia tidak tahu kalau ternyata permainan yang dimaksud oleh pria misterius tadi merupakan sebuah game survival mematikan dengan nyawa sebagai taruhannya. Satu orang yang berhasil hidup paling akhir akan menerima imbalan senilai 45,6 miliar Won. Terdapat 6 game yang mana masing-masing dari permainan itu akan membunuh banyak sekali orang.

Bisa dibayangkan betapa mengerikannya speed game ini dibalik viralnya films squid games ternyata terdapat beberapa fakta menarik dan juga teori-teori misterius yang melatarbelakangi dibuatnya film tersebut.

Naskah Bertahun-tahun

Squid game ini merupakan film yang diproduksi pada tahun 2020 oleh seorang produser bernama Hwang Dong-Hyuk. Saat masih kecil orang ini sering ke rental komik dan membaca berbagai macam manhwa terkenal saat itu. Dari situlah dong yuk terinspirasi untuk membuat sebuah cerita mengerikan tentang masa kecilnya.

Dia mengaku kalau naskah ini terinspirasi dari permainan anak-anak yang sering ia mainkan. Draft naskah pertama mulai digarap pada tahun 2008 dan kemudian selesai setahun berikutnya. Namun saat itu tidak ada investor satupun yang tertarik dengan ide ceritanya karena dinilai terlalu berdarah-darah dan juga mematikan.

Namun perkembangan zaman silih berganti orang-orang sekarang nih suka banget kan dengan hal-hal yang berbau sadis. Akhirnya naskah ini kembali dirancang dan disempurnakan hingga diproduksi menjadi seterkenal sekarang.

Selain itu kalau kita perhatikan baik-baik alur ceritanya terdapat enam ronde dalam permainan Speed game. Masing-masing ronde India merupakan permainan tradisional anak-anak yang terkenal pada tahun 1970-an. Di ronde pertama Ada boneka umur yang besar menembaki banyak pemain dalam permainan lampu merah dan lampu hijau. Ini merupakan rondo paling ikonik dalam seluruh kisah squid game.

Para pemain yang tidak tahu apa-apa tiba-tiba ditembak karena bergerak sembarangan saat lampu merah dinyalakan. Seluruh lokasi itu dipenuhi dengan mayat yang berdarah-darah.

Ada juga permainan menjilat kudapan manis tradisional Korea. Jika gagal membentuk sebuah pola pemain akan langsung ditembak mati. Kemudian berlanjut ke tarik tambang yang mana jika terjatuh seluruh anggota tim akan mati terbentur tanah.

Setelah itu permainan menukar kelereng lalu menebak pijakan kaca dan terakhir di squid game itu sendiri. Ronde terakhir merupakan babak penentu permainan yakni sebuah permainan tradisional Korea Selatan dimana terdapat simbol lingkaran, segitiga dan persegi di Tanah yang berbentuk icon cumi-cumi.

Mereka akan berada pada posisi menyerang dan bertahan hingga ada salah satu yang menjadi seorang pemenang. Cukup mirip dengan permainan gobak sodor dari Indonesia.

Awal Judul Film Bukan Squid Game

Mulanya judul dari film tersebut adalah round six artinya ronde keenam yakni permainan terakhir tadi untuk menentukan pemenang. Namun karena beberapa pertimbangan akhirnya diubah menjadi sweet game dan terbukti menjadi sangat terkenal hingga saat ini.

Jika kamu melihat pada awal cerita pria misterius itu kan memberikan sebuah kartu dengan simbol lingkaran, segitiga dan persegi nah ini adalah petunjuk dari kumpulan panitia yang mengenakan jaket berwarna merah.

Baca Juga :   Berapa Besar Peluang Kita Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Pada film itu terlihat masing-masing dari panitia menggunakan topeng hitam bergambarkan bentuk geometri. Ternyata ini ada maksudnya loh, lingkaran untuk mereka para pekerja segitiga untuk mereka para tentara dan tersedih untuk mereka para manajer.

Seluruh kesatuan ini adalah sistem yang dibentuk dalam struktur organisasi squid game yang mana digunakan kembali pada papan permainan yang ada di ronde keenam.

Wah ternyata semua hal saling berkaitan satu sama lain dong, jadi ingat kalau hadiah pemenang didiamkan berjumlah 45,6 miliar Won, lalu jumlah pesertanya ada 456 orang dan pemenang dari sweet game adalah si tokoh utama yakni peserta paling terakhir nomor 456.

Sekarang kita akan coba mengulik beberapa teori dibales file game Ini.

Pertama Coba deh perhatikan pria misterius saat mengajak tokoh utama bermain. Sebelum mengundang ke Suit game pria ini menawarkan dua papan berwarna merah dan biru untuk bermain ddakji yakni permainan melempar papan ke tanah hingga salah satu papan menjadi terbalik.

Saat itu tokoh utama memilih warna biru sehingga banyak teori nih yang bermunculan kalau pilihan itu akan mengarah ke peran dalam squid game. Tokoh utama pun menjadi peserta dalam permainan mematikan tersebut. Andai saja dia memilih merah besar kemungkinan tokoh utama akan berperan sebagai salah satu panitia di squid game.

Versi Gelap Game Tradisional Korea Selatan

Lalu teori kedua ada yang bilang kalau seluruh ronde dalam squed game sebenarnya adalah versi gelap dari permainan tradisional yang ada di Korea Selatan. Penulis mencoba membuat para peserta bernostalgia dengan memainkan permainan masa kecil mereka padahal kenyataannya nostalgia ini akan menggiring mereka semua pada kematian yang sangat tragis.

Satu persatu pemain dieliminasi dan dibunuh untuk menyelesaikan satu orang saja. Ternyata maksud dari konsep permainan mematikan itu adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kehidupan orang dewasa dipenuhi dengan persaingan ketat. Jika tidak dapat bersaing otomatis mereka akan mati karena dunia ini sangatlah kejam.

Seluruh hal dan penggambaran itu dikemas secara menarik dalam sebuah rangkaian squid game yakni permainan tradisional yang mempertaruhkan hidup dan mati.

Boneka Lucu Tapi Berwajah Seram

Boneka besar yang bertugas melakukan eliminasi ke peserta sebenarnya adalah penggambaran dari boneka tradisional Korea Selatan. Dia bernama omo yang pada tahun 70-an sangat digemari oleh anak-anak. Boneka itu diubah dalam bentuk raksasa dengan kemampuan membunuh.

Benar-benar dibuat berbeda dari fungsi boneka pada tahun 70-an yang awalnya imut dan lucu diubah menjadi sangat besar mematikan dan ekspresinya psychopath banget.

Teori Penggemar

Ada teori dari para penggemar yang bercerita tentang makna terdalam organisasi squid game ini. ternyata seluruh orang yang bergabung baik sebagai panitia dan peserta merupakan penggambaran mutlak dari kondisi seluruh negara di dunia saat ini.

Para peserta merupakan kata lain dari orang-orang dewasa yang gagal banyak hutang, pengangguran, beban keluarga dan lain sebagainya. Sehingga mereka harus diseleksi agar tidak menambah beban bagi negara dengan cara dibunuh.

Dibunuh dalam squid game memang tampak nyata benar-benar orangnya dibunuh oleh sistem permainan. Tapi di dunia nyata dibunuh berarti dibuat menjadi semakin miskin ditindas dikucilkan seolah-olah mereka adalah sampah masyarakat.

Pihak-pihak yang membunuh mereka adalah para panitia squid game mereka dengan topeng lingkaran adalah para pekerja diibaratkan sebagai mereka yang bekerja di suatu perusahaan untuk meningkat prekonomian negara. Lalu topeng segitiga adalah para anggota militer Tentara dan pengabdi yang secara langsung bertugas untuk negara. Lalu topeng persegi adalah mereka para ahli orang-orang pintar dengan keahlian khusus yang mengatur seluruh struktur dibawahnya.

Seluruh sistem ini dikendalikan oleh beberapa orang elit di suatu negara agar dapat menyeleksi para sampah masyarakat yang menjadi beban negara. Wah mencengngkan sekali yaa…