5 Langkah Sederhana Memiliki Potensi Keuntungan Besar Menggunakan Grafik Forex


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /home/u1796959/public_html/idnpedia.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/u1796959/public_html/idnpedia.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Jika anda telah mempelajari tentang analisis teknikal maka anda akan mengerti bahwa anda dapat membangun keuntungan besar dalam jangka panjang – tetapi anda harus menggunakan forex charts (grafik forex) dengan benar. Menggunakan forex charts adalah sebuah seni dan bukannya ilmu pengetahuan. Di sini kita akan menguraikan cara menggunakan forex charts dengan cara yang benar dan dasar-dasar untuk membangun sistem trading forex yang sukses.

Buatlah Sesederhana mungkin

Banyak trader berpikir bahwa semakin banyak usaha yang mereka masukkan ke dalam strategi trading forex mereka dan semakin rumit strategi tersebut maka semakin akan menghasilkan keuntungan. Pendapat tersebut sama sekali tidak benar. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sistem trading forex yang sederhana yang hanya memiliki beberapa indikator, lebih mungkin berhasil dari pada sistem yang rumit.

Mengapa begitu?

Cukup sederhana, sebuah sistem yang sederhana akan lebih kuat dalam menghadapi kondisi pasar yang terus berubah, karena mereka memiliki unsur yang lebih sedikit untuk ditembus.

Trades Data yang Valid

Anda perlu trades (aktifitas transaksi jualbeli mata uang) data yang valid dan dapat digunakan pada forex charts anda untuk meningkatkan peluang anda untuk sukses. Kesalahan terbesar trader forex yang sering dilakukan adalah untuk mencoba forex day trading (trading forex harian) – berdagang dengan cara itu tidak akan berhasil karena data yang ada sangat sedikit untuk bisa diandalkan. Forex day trading menyebabkan para trader rugi karena volatilitas dalam kerangka waktu jangka pendek benar-benar acak dan bisa membawa harga bergerak kemanapun. Tingkat support (titik dukungan) dan tingkat resistance (hambatan) tidak lagi berarti dan anda tidak dapat trades mereka. Tetaplah mengikuti perkembangan tren jangka panjang atau swing trading tergantung mana yang lebih sesuai dengan kepribadian anda.

Dukungan, Tahanan & Penyimpangan

Semua trader yang sukses menggunakan level dukungan support dan resistance untuk masuk dan keluar dari pasar. Selagi trader suka membeli dalam support dan menjual resistance seperti “buy low sell high” (beli saat rendah dan jual saat tinggi, sebagian besar trader mengabaikan strategi yang dapat memberikan keuntungan lebih yaitu “buying a break of resistance”(membeli disaat level resistance tertembus dan berbalik arah). Jika anda ingin menghasilkan uang dalam trading forex, maka anda perlu membeli di momentum ini. Traders senang melakukan “buy low sell high, tapi ketika mereka kehilangan momentum breakout (penyimpangan dari suatu pergerakan), mereka akan menunggu mementum pullback (harga berbalik) untuk bisa masuk pada “harga yang lebih baik” tapi ternyata harga tidak berbalik dan mereka akhirnya kehilangan semua momentum tersebut.

Faktanya adalah bahwa sebagian besar tren terbesar mata uang dimulai dari posisi Market Highs (titik harga yang tinggi) yang baru dan BUKAN dari posisi Market Lows (titik harga yang rendah) yang baru.

Jika anda ingin menangkap tren yang sangat besar maka ingatlah bahwa teknik “buy high sell higher” (beli saat harga tinggi dan jual saat harga lebih tinggi lagi) sangat menguntungkan

Walaupun secara psikologis tidak nyaman untuk membeli di posisi Market Highs yang baru – Namun strategi itu adalah strategi trading forex yang terbukti menghasilkan keuntungan besar.

Baca Juga :   Cara Mudah Mendaftar dan Membeli Saham di IndoPremier

Gunakan Indikator Momentum

Jika anda ingin menang dalam trading forex maka anda perlu belajar untuk trading menggunakan price momentum (momentum harga). Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh trader adalah berpikir bahwa mereka dapat memprediksi arah harga forex. Jika anda mencoba memprediksi harga forex, anda hanya berharap atau menebak dan itu bukan cara untuk membuat uang dalam bisnis apa pun – khususnya trading forex. Daripada hanya bertumpu pada harapan – cobalah trading dengan price momentum.

Misalnya, jika anda ingin membeli di level support – anda akan menunggu untuk pengujian dari level support dan price momentum tersebut untuk mempercepat menjauhnya dari level support dan masuk dengan momentum. Ini berarti anda trading dengan peluang yang mendukung anda dan tidak bergantung pada harapan. Semua trader kelas dunia menggunakan price momentum sebagai bagian dari strategi trading forex mereka dan anda juga perlu seperti itu.

Bersikaplah Objektif Bukan Subjektif

Bila menggunakan indikator untuk mengeksekusi sinyal trading, pastikan anda seobjektif mungkin. Hindari indikator yang melibatkan subjektivitas dan tetaplah menggunakan yang objektif. Sebagai contoh, indikator yang subjektif adalah seperti cycles, Elliot Waves, Seasonals, dll dan gunakan indikator yang sesuai dengan aturan objektif. Ini akan membantu anda tetap disiplin dan jauhkan emosi anda dari trades anda.

Back Testing & Fitting Curve

Banyak trader ingin menguji sistem mereka pada data yang sudah lampau dan mereka mencari kesempurnaan dan akhirnya mengalami “curve fitting” yaitu sistem yang terlihat menguntungkan dalam back testing (pengujian menggunakan data yang sudah lewat) tetapi rugi dalam trading yang sebenarnya.

Jadi apa itu Curve Fitting?

Curve fitting melibatkan pengutak-atikan aturan dan parameter indikator sehingga mereka cocok dengan data, sehingga membuat sistem trading yang terlihat menguntungkan. Dalam trading forex, trader mencoba untuk mendapatkan atau meningkatkan keuntungan dengan mengutak-atik aturan sistem agar sesuai dengan data. Mereka menambahkan aturan dan parameter unik untuk kondisi pasar yang berbeda dan mata uang yang berbeda. Tentu saja, pasar forex akan bergerak secara berbeda di masa depan dan anda tidak dapat menggunakan sistem ini dipasar sebenarnya, dan akibatnya sistem akan gagal. Jika sistem yang digunakan terdengar masuk akal, maka sistem itu harus dapat befungsi dengan baik terlepas dari kondisi pasar atau mata uang yang diperdagangkan dan harus mengandung aturan atau parameter yang sangat sedikit. Jangan coba-coba melanggar aturan dari setiap sistem trading agar sesuai dengan data – itu tidak akan berhasil pada pasar sebenarnya.

Patuhi Aturan Pasar

Pasar sangat kuat dan anda harus mematuhi aturannya untuk bisa menikmati kesuksesan. Ini mirip dengan menjadi kapten pada sebuah kapal – grafik anda dapat membantu anda menavigasi laut dan mencari nafkah tetapi anda harus berhati-hati! Jika anda menggunakan forex charts anda dengan tidak benar dan melanggar aturan, maka anda akan kalah/rugi. Hormati pasar forex, gunakan forex charts dengan cara yang benar dan kalian bisa menumpuk keuntungan besar untuk jangka panjang.