Berlian Sebagai Investasi dan Fashion


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /home/u1796959/public_html/idnpedia.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/u1796959/public_html/idnpedia.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Apa yang menyebabkan seseorang tertarik untuk membeli perhiasan? Jawabannya bisa bermacam-macam. Bisa untuk keperluan penampilan (fashion), koleksi (hobi), ataupun untuk investasi. Jumlah konsumen yang benar-benar membeli perhiasan untuk investasi, biasanya mereka yang berasal dari kelompok menengah ke atas. Untuk investasi, biasanya orang langsung datang dan membeli saat ada pameran perhiasan. Karena, jumlah berlian yang dijual lepas sangat dibatasi jumlahnya sehingga baru ada ketika pameran saja.

Investor di negara yang situasi politik dan ekonominya tak begitu stabil umumnya meminati berlian sebagai investasi. Berlian karena mudah dibawa-bawa ke luar negeri apabila kondisi negara kurang baik. Itulah yang menurutnya membuat potensi pasar berlian di negara berkembang lebih besar dibanding negara maju.

Berlian yang dikenakan seseorang sebagai perhiasan bisa diapresiasi orang lain. Ada nilai seni yang sangat tinggi menyertainya. Berlian kerap diidentikkan dengan kekayaan, kekuasaan, dan cinta. “Punya saham merupakan sebuah investasi dalam bentuk lain, tetapi orang tidak akan mengetahui kalau si pemilik punya produk investasi itu, karena wujudnya tidak kelihatan. Beda dengan perhiasan berlian, sang pemilik dan orang yang melihatnya bisa menikmati wujud benda investasi ini. Selain memiliki nilai historis dan nilai romantisme, pakar manajemen ini menyebut berlian sebagai salah satu produk investasi jangka panjang. Mengapa jangka panjang? Karena, apabila hanya satu atau dua tahun, atau bahkan kurang dari setahun, kenaikan harga berlian tak setinggi produk investasi lain. Tetapi dalam kurun waktu yang cukup lama nilai intrinsik benda berharga ini terlihat signifikan.

Potensi pasar berlian di Indonesia sangat besar karena orang Asia lebih menyukai perhiasan dibanding masyarakat Eropa atau Amerika. Sayangnya industri perhiasan di Indonesia jauh ketinggalan dibanding negara tetangga. Padahal, kemampuan orang Indonesia untuk membuat perhiasan tak kalah tinggi.

Contoh di Thailand ada 400 perusahaan pembuat perhiasan. Nilai ekspor industri perhiasan Thailand mencapai US$ 1,7 miliar tahun lalu, dan menyerap 1,3 juta orang tenaga kerja. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya memiliki 25 perusahaan perhiasan skala menengah besar, dengan 200 ribu tenaga kerja dan nilai ekspor yang hanya US$ 100 juta.

Baca Juga :   Cara Mudah Mendaftar dan Membeli Saham di IndoPremier

Yang mendasari berlian berharga mahal adalah tergantung dari 5C yaitu, Carat, Cutting, Clearity, Color dan Certificate. Namun yang lebih menonjol adalah apabila anda bisa memahami detail dari faktor 4C (Clearity, Carat, Cutting, Color).

Suatu berlian akan sangat mahal harganya bila memiliki detail dari irisan yang rumit karena semakin rumit irisannya semakin indah pantulannya. Yang terbaik buat investasi adalah berlian berbentuk round atau bulat. Potongan ini adalah bentuk klasik yang tak terpengaruh tren musiman

Kemudian juga dilihat dari warnanya (color) yang biasanya terbagi menjadi 2 macam antara bening dan agak kekuningan. Color ini memiliki indeks warna dari B sampai dengan G. Indeks B adalah yang berharga sangat mahal atau biasa disebut sebagai Permata Berlian dan yang agak kekuningan memiliki indeks F atau G.

Sedangkan carat, sebaiknya minimal satu karat yang sering diburu penggemar berlian.

Berlian dengan karat tinggi disebut berlian Solitaire. Biasanya, makin besar ukuran berlian makin sederhana bentuk atau desain pengikatnya. Sehingga, lanjutnya, nilai berliannya lebih tinggi dibanding nilai pembuatan. Berbeda dengan berlian yang besarnya di bawah dua karat, yang umumnya lebih dicari adalah kreasi desainnya. Semakin sederhana desain semakin baik untuk investasi karena tak akan berisiko merusak berliannya. Untuk investasi, kata dia, tentu saja akan sangat baik memilih berlian dengan karat besar. Tapi, tentu saja berlian dengan ukuran besar amat sulit mendapatkannya.

Dan yang terakhir adalah kejernihan (Clearity) dari berlian tersebut. Semakin jernih sebuah berlian akan semakin indah untuk dilihat akan anda temukan efek cahaya pelangi didalamnya akibat pantulan cahaya. Kejernihan suatu berlian hanya bisa dilihat semakin jelas dengan kaca pembesar khusus agar terlihat lebih jelas detailnya. Kejernihan (clarity) yang paling baik diberi tanda IF.

Sebaiknya berlian dilengkapi juga dengan sertifikat. Dengan begitu, berlian akan lebih mudah diperdagangkan di seluruh dunia. Minimal berlian yang bisa disertifikasi badan sertifikasi internasional menurutnya di atas 0,3 karat.

Berlian layak dijadikan produk investasi karena berciri one way up, yang ada hanya kenaikan harga walaupun tidak semenarik produk saham. Pergerakan harganya rata-rata tiap tahun di bawah 15%.