bisnis emas antam

Bisnis Jual Beli Emas Antam, Tak Harus Modal Besar

Bisnis Jual Beli Emas Antam, Tak Harus Modal Besar

Bisnis Jual Beli Emas Antam, Tak Harus Modal Besar – Berbisnis jual beli emas merupakan bisnis yang menjanjikan dan mendatangkan keuntungan yang lumayan besar. Asyiknya tak harus modal yang besar tentunya.

Karenanya banyak orang menjadikan peluang ini sebagai jalan untuk membangun bisnis dan dengan kemauan serta kerja keras mereka, banyak yang berhasil di bisnis ini.

Kelebihan bisnis jual beli emas

  • Ketika harga naik, untung.
  • Ketika harga turun, untung.
  • Ketika menjual, untung.
  • Ketika membeli, untung berlipat.

Dan sifat komoditasnya yang :

  • Tidak basi.
  • Tidak ada istilah ketinggalan zaman.
  • Tidak perlu banyak edukasi ke customer.
  • Harganya relatif naik dari waktu ke waktu.

Coba kita kupas satu persatu

Ketika harga naik, untung.

Tidak ada yang istimewa, biasanya nya orang jualan ya seperti ini.

Hari ini kulak 1 gr x 10 keping, harga per gram 950 ribu.

Dijual minggu depan ketika harga per gram 960 ribu.

Ada keuntungan 10 keping x 10 ribu = 100 ribu.

Ketika menjual, untung.

Ini pun sama. Sejak transaksi masih menggunakan kulit kerang, sampai jaman sekarang transaksi pakai uang digital, konsepnya sama, ketika berhasil menjual barang dagangannya seorang pedagang umumnnya akan mendapatkan keuntungan.

Ketika harga turun, tetap untung.

Lho, kok bisa?

Sebelumnya wajib dipahami dulu macam-macam harga dalam perniagaan emas.

  • Harga Modal : Adalah harga yang kita peroleh dari supplier.
  • Harga Rilis : Harga yang diupdate oleh Antam setiap hari di websitenya.
  • Harga Jual : Harga jual kita kepada customer.

Ilustrasinya begini :

Tanggal 1 Feb 2020.

  • Harga Rilis : 950 ribu per gram
  • Harga Modal : 950 ribu per gram
  • Harga Jual : 960 ribu per gram

Pada tanggal tersebut kita kulak 1 gr x 1 keping.

Tanggal 5 Feb 2020.

Terjadi penurunan harga.

  • Harga Rilis : 920 ribu per gram
  • Harga Modal : 920 ribu per gram
  • Harga Jual : 930 ribu per gram

Pada tanggal tersebut ada customer yang ingin membeli 1 gr x 1 keping. kita jual stock saya ke cust tersebut sesuai harga harga jual, yaitu 930 ribu per gram.

Di jual beli konvensional, tentunya kita rugi. Karena modal kita pada tanggal 1 Feb adalah 950 ribu.

Baca Juga :   Fakta Terbaru Koin IDM Buatan Asli Indonesia yang Mendunia

Tetapi dalam perniagaan emas, pada tanggal 5 Feb ketika kita menjual seharga 930 ribu, kita segera membelikan emas baru dengan harga modal hari itu, yaitu 920 ribu.

Di buku kas kita bisa catatkan keuntungan 930 ribu – 920 ribu = 10 ribu.

Lalu emas kita yang seharga 950 ribu gimana? Ya dijadikan stock saja, diputer terus dengan cara seperti di atas.

Karena harga emas itu dalam jangka panjang pasti naik, suatu saat harga jualnya pasti akan kembali ke 950 ribu, saat itu lah kita bebas menjual emas itu tanpa nyari penggantinya lagi.

Harga modal kita kembali, dan keuntungan sudah diperoleh selama emas tersebut diputer.

Ketika membeli, untung berlipat.

Ada 1 jenis harga lagi dalam perniagaan emas, yaitu harga buyback.

Customer yang membeli emas tentunya mengharap keuntungan. Yaitu selisih dari harga sewaktu dia beli dengan harga ketika dia jual. Jadi seorang customer suatu saat pasti akan menjual kembali emasnya.

Antam sebagai acuan market emas batangan, menerapkan harga buyback bagi customer yang ingin menjual emas simpanannya.

Harga buyback ini nilainya di bawah Harga Rilis, Harga Modal dan Harga Jual.

Biasanya Antam menetapkan 110-120 ribu per gram di bawah Harga Rilis.

Jadi ketika ada customer yang menawarkan buyback, saya mendapatkan stock dengan harga murah, di bawah Harga Modal.

Ketika stock dari buyback itu dijual menggunakan Harga Jual, keuntungannya tentu lebih besar.

Beberapa pertanyaan yang mungkin muncul:

  1. Memangnya ada customer yang mau jual dengan harga buyback?
    Ada. Bahkan banyak. Mereka yang sudah hold emasnya lama, tetap akan mendapatkan keuntungan meskipun emasnya dibeli dengan harga buyback. Jika hanya hitungan bulan memang buyback akan merugikan. Tapi ingat bahwa investasi emas adalah long run game.
  2. Mengapa customer tidak buyback langsung ke Antam?
    Umumnya costumer malas buyback di Antam karena dikenakan pajak jika lebih dari 10gr, nah kalau costumer buyback dikita tidak akan kena pajak dong, kita juga bisa memaksimalkan keuntungan dengan menetapkan harga di atas Antam.

Untuk pembaca yang tertarik memulai bisnis, yuk jelajahi web ini dan temukan beragam artikel seputar bisnis yang nggak kalah menarik. Kiss and Hugs.