Black Box atau Kotak Hitam adalah alat dalam pesawat yang berfungsi merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan. Meskipun bernama kotak hitam, namun barang tersebut berwarna oranye loh, guna memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.
Dikutip dari wawancara ketua KNKT, Seorjanto Tjahjanto berkata “data yang terbaca akan disampaikan ke publik jika sudah berhasik diunduh dan dibuka. Namun, yang akan disampaikan hanya garis besar datanya saja”.
Mengapa isi rekaman black box pesawat tidak boleh dipublikasikan (dirahasiakan)?
Ternyata larangan ini tertuang dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Dalam dokumen KNKT, Pasal 359 UU Nomor 1 Tahun 2009 itu berbunyi:
- Hasil investigasi tidak dapat digunakan sebagai alat bukti dalam proses peradilan.
- Hasil investigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang bukan digolongkan sebagai informasi rahasia, dapat diumumkan kepada masyarakat.
- Pernyataan dari orang-orang yang diperoleh dalam proses investigasi;
- Rekaman atau transkrip komunikasi antara orang-orang yang terlibat di dalam pengoperasioan pesawat udara
- Informasi mengenai kesehatan atau informasi pribadi dari orangorang terlibat dalam kecelakaan atau kejadian
Pertama. Sama kalau kamu suatu saat meninggal, barang pribadimu disimpan baik-baik oleh keluarga.
Mungkin kamu suka: Berapa Besar Peluang Kita Selamat dari Kecelakaan Pesawat
Kedua. Isi Black Box cuma percakapan pilot, Instrumen teknis, dll. Buat apa? Kalau sudah kecelakaan dan maut sudah menjemput, meski rekaman black box itu diputar sekian kali pun tidak berguna..
Tidak ada manfaat mendengar rekaman black box. Tidak seperti mendengarkan podcast atau radio.
Ketiga. Catatan kelam. Kubur dalam-dalam. Kamu nggak mau menyimpan pakaian korban meninggal yang penuh darah kan? Sama kelamnya dengan rekaman black box itu.
Keempat. Bisa jadi aib bagi pilot. Misal nih pilot meninggal bersama penumpang karena kecalakaan dan ternyata kecelakaan itu karena kelalaian pilot. Karena si pilotnya meninggal karena kesalahannya sendiri, jadi tidak bisa disalahkan lagi.
Jika ketahuan bahwa yang menyebabkan kecelakaan adalah kelalaian pilot, bisa menjadi malu bagi keluarga. Sedangkan si pilotnya sendiri sudah meninggal.
Kejadian pada tahun 2002 terjadi kecelakaan (tabrakan) dua pesawat dikarenakan kelalaian seorang operator ATC (air traffic controller). Kelalaian ini juga ditunjang karena kerusakan kecil pada alat komunikasi. Si operator dinyatakan tidak bersalah, tapi seorang keluarga korban kecelakaan ‘membalas dendam’ pada si operator. Alias dibunuh.
Yang saat itu profil pelaku kelalaian dirahasiakan, namun tetap bocor.
Bashkirian Airlines Penerbangan 2937 – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kelima. Rekaman black box yang percakapan kokpit biasanya menggunakan bahasa dan istilah-istilah penerbangan. Orang awam pada umumnya nggak akan paham. Dari ketidakpahaman ini, bisa muncul berbagai aliran pikiran dan sangat memungkinkan aliran sesat. Ujung-ujungnya penafsiran simpang siur, gaduh, atau mungkin banyak yang jadi takut naik pesawat. poin ini merupakan penjelasan dari KNKT sendiri.