Core dan Thread kini bukan istilah yang asing lagi didengar di telinga kita. Lalu apasih Core dan Thread itu? Lebih jelasnya,
Core adalah unit fisik milik sebuah prosesor yang bertanggungjawab menjalankan berbagai instruksi dan komputasi. Prosesor modern masa kini biasanya memiliki lebih dari satu core sehingga perintah-perintah bisa berjalan secara paralel.
Thread adalah unit virtual instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh core sehingga tanpa core tidak akan ada thread. CPU modern bisa melakukan instruksi-instruksi dari beberapa thread sekaligus yang dikenal dengan nama multithreading. Thread yang banyak dan sedang berjalan ini sebenarnya tidak bekerja secara paralel melainkan secara konkuren dengan metode time slicing (penjelasan kasarnya, giliran gonta ganti thread yang sedang mengakses sumber daya milik core itu sendiri yang cuma satu)
Gambar yang mungkin bisa membantu menggambarkan paralel (ada dua mesin cola, yang bisa diartikan sebagai dua core prosesor) dan konkuren (ada satu core mesin cola, dan ada dua baris thread antri gantian buat masukin instruksi).
Fungsi keduanya sama yaitu menjalankan instruksi yang anda masukkan untuk dikerjakan, hanya saja cara kerjanya saja yang beda, yang satu memungkinkan instruksi dijalankan dengan paralel jika anda memiliki beberapa core dalam satu prosesor, dan satunya lagi bisa menjalankan banyak instruksi sekaligus dengan time slicing karena sumber daya untuk menjalankan instruksinya ya cuma satu.
Jaman dulu, CPU hanya memiliki satu core dan satu thread.
intel Pentium 4 memiliki satu inti, tetapi dengan teknologi hyperthreading milik intel, ia memiliki dua thread. Jadi satu inti prosesor bisa mengerjakan dua pekerjaan sekaligus. Misalnya saat membuka sebuah folder, 1 thread bertugas mencari posisi berkas di harddisk, sedangkan thread yang lain bertugas menjalankan aplikasi Defender untuk memastikan tidak ada virus di dalam folder itu.
Kemudian pada tahun 2005 AMD merilis CPU dual core pertamanya, yaitu Athlon64 X2. Jadi intel tidak mau ketinggalan dengan merilis Pentium D, yang sebenarnya adalah Pentium 4 dengan dua inti.
Loncat ke 2019, ini adalah intel Xeon W-3175X yang memiliki 28 core dan 56 thread:
Kedengarannya banyak sekali, ya, 56 thread? Tapi jangan salah, ada CPU lain yang punya 128 thread lho.
Nah, jika kita ibaratkan CPU adalah karyawan kantor:
Pentium 4 aalah sebuah kantor dengan hanya seorang karyawan yang mengerjakan semuanya sendirian, dan dengan hyperthreading dia bisa mengerjakan dua pekerjaan sekaligus:
Sedangkan intel Xeon adalah sebuah kantor dengan 28 orang pegawai yang bekerja bersama-sama, dan mereka semua bisa hyperthreading:
Soal performa, tergantung bagaimana anda menulis program dan memanfaatkan baik unit fisik (core) milik komputer anda dan juga cara memanfaatkan fungsi multithreading yang ada di dalamnya, performa program anda akan meningkat (waktu yang diperlukan untuk menjalankan sebuah instruksi akan semakin berkurang).
Program yang tidak bisa memanfaatkan sumber daya dan fitur-fitur ini ya tetap tidak akan meningkat kecepatannya, tidak peduli sebanyak apa core milik prosesor anda ataupun sudah punya hyperthreading atau tidak (dengan kondisi generasi prosesornya sama dngan clock rate yang sama.