Alasan Rice Cooker Tahu Kapan Nasi Matang


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /home/u1796959/public_html/idnpedia.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/u1796959/public_html/idnpedia.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Mugkin pertanyaan ini kerap membingungkan kita, sampai dijadikan meme di internet. Tetapi apakah kalian tahu, kenapa rice cooker (mejikom, penanak nasi) bisa tahu kalau nasi sudah matang?


Jawabannya adalah karena adanya sifat fisika dari magnet.

Sebelum kita membahas cara kerja magnet di rice cooker bagaimana, ayo kita pelajari terlebih dahulu bagaimana cara kerja rice cooker.

Rice cooker mengubah energi listrik menjadi energi panas. Di dalam kontainer, terdapat beras dan air.

Ketika air dipanaskan, yang akan terjadi ada dua, yaitu air akan menguap dan air akan diserap oleh beras.


Maksimal suhu di dalam rice cooker ketika dalam mode “Cook” adalah 100° C. Ketika air sudah menguap semua, maka rice cooker akan terus dipanaskan oleh energi listrik, melebihi 100° C.

Baca Juga :   Pekerjaan Bergaji Tinggi Untuk Lulusan SMA

Setelah suhu melebihi 100° C, magnet tersebut didesain untuk kehilangan sifat magnetnya.

Pada rice cooker, magnet tersebut diletakkan pada pegas dibawah kontainer. Jadi ketika magnet kehilangan sifatnya, maka magnet tersebut akan terlepas dari kontainer tersebut dan rice cooker otomatis akan men-trigger ke mode “Warm”.


Jadi, rice cooker itu bukan tahu kapan nasinya matang, tetapi tahu kapan semua air sudah menguap.

Lebih jelasnya,  simak  vidio berikut ini.