Jakarta International Stadium berlokasi di kawasan Sunter Jakarta Utara dirancang dengan kapasitas 80.000 penonton berfasilitas lengkap serta berstandar FIFA Kawasan. JIS Sebutan dari Jakarta International Stadium terlihat sangat ikonik dan megah.
Di dalam kawasan Stadion dilengkapi fasilitas 2 lapangan terbuka memiliki luas 22 hektar akan mengintegrasikan Taman BMW sebagai area masuk utama landscape kawasan didesain untuk kenyamanan bagi pengunjung dengan kendaraan pribadi, umum dan pejalan kaki.

Seluruh kawasan akan ditanam pohon-pohon yang rindang untuk mengurangi panas. Akses masuk untuk menonton umum bisa melalui 16 gate yang disediakan di sekeliling Stadion.
Penonton umum bisa masuk ke arena Stadion dengan menggunakan tangga-tangga dan selasar yang telah disediakan di masing-masing kompartemen.
Dirancang mampu menampung 80.000 penonton rancangan Tribun didesain parabolic yang sesuai dengan standar. Rumput lapangan berstandar FIFA dengan menggunakan sistem Hybrid dengan komposisi rumput sintetis dan rumput alami.

Pada sekeliling atap lengkapi dengan cycling deck yang bisa diakses pengunjung umum untuk Menikmati keindahan kota Jakarta.
Corporate box dibagi menjadi 2 tipe luas ruangan yang disesuaikan kebutuhan, masing-masing ruangan mempunyai access visual langsung ke arena pertandingan.
Ruang ganti pemain Home Design interiornya didominasi dengan warna orange lambang tim kebanggaan Persija. untuk menjaga kebugaran pemain dilengkapi juga dengan whirlpool.
Ruang ganti pemain away didominasi dengan warna netral yang elegan, dilengkapi dengan panel penggantung dan tempat penyimpanan perlengkapan pribadi tiap pemain.

Ruang pers conference disain dengan sistem amfiteater bisa menampung 126 awak media. awak media diberikan ruangan kerja dan ruang meeting bersama warna orange sebagai aksen sesuai dengan warna kebesaran dari Persija.
Atap Stadion dirancang dengan sistem tutup buka motorik sehingga pada waktu cuaca kurang baik pertandingan atau acara tetap bisa berlangsung.
Bentuk Stadion keseluruhan adalah abstraksi dari simbol ikat kepala pakaian adat Betawi bagian Fasad bangunan adalah simbol dari Macan Kemayoran dapat dikembangkan sebagai Fasad bangunan menjadi pola berlubang.

Jakarta International saya dirancang dengan unsur lokal yang menggambarkan garangnya Macan Kemayoran menggambarkan kekuatan macan yang dapat mengalahkan lawan-lawannya.