Mungkin Anda pernah membaca strategi keuangan dari berbagai sumber, mulai dari pebisnis sampai perencana keuangan.
Meski bergitu, sampai kamu menerapkan saran tersebut, sangat sulit untuk mengetahui mana yang akan berjalan sesuai rencana. Karenanya, kami akan berbagi strategi keuangan untuk memudahkan finansial Anda.
5 Strategi Keuangan Terbaik
Strategi ini sangat sederhana, hampir semua orang bisa melakukannya. Kamu tidak butuh orang tua yang kaya, kamu tidak harus menjadi ‘penyihir’ investasi. Faktanya, kamu bahkan tidak butuh pekerjaan bergaji super tinggi. Strateginya sederhana, efektif, dan hampir selalu bekerja.
Tanpa menunda-nunda, berikut 5 Strategi Keuangan Terbaik:
-
Jangan membelanjakan uang. Investasikanlah.
Hampir semua orang menanyakan pertanyaan yang keliru saat membeli sesuatu. Misalnya, saat ingin membeli sepatu baru, jangan tanyakan seberapa keren sepatu tersebut atau apa mereknya.
Tanya berapa lama sepatu tersebut akan tahan, dan pada kondisi cuaca apa saja, dan apa syarat garansinya. Jika kamu membeli sepatu anti air dengan garansi seumur hidup, itu mungkin saja akan benar-benar menjadi sepatu terakhirmu yang kamu beli seumur hidup.
Lebih baik membeli jaket seharga 1 Juta yang akan bertahan selama 20 tahun daripada yang seharga 500 ribu namun hanya bertahan 6 tahun. Dan keduanya jelas lebih baik daripada jaket bermerek seharga 5 juta yang hanya tahan 3 tahun.
Dengan kata lain, ada konsekuensi keuangan yang muncul tiap kamu membeli sesuatu. Jika kamu membeli iPhone, apakah kamu juga akan membeli case-nya? Seberapa mahal paket data yang akan kamu gunakan nanti?.
Jika kamu membeli rumah, berapa besar pajaknya? Berapa harga jualnya nantinya?
-
10 ribu yang disimpan adalah 200 ribu yang akan didapatkan.
Aturan ini sederhana. Jika kamu menginvestasikan 10 ribu dan menunggu 40 tahun, Uang 10 ribu tersebut akan menjadi 200 ribu.
Inilah kehebatan bunga.
Dengan kata lain, kamu harus selalu membatasi diri. Simpanlah beberapa uangmu tiap minggu, dan di masa depan kamu akan mendapat balasannya 20 kali lipat.
Pembahasan lengkap compounding/bunga berbunga bisa anda baca di Kapan Waktu Tepat untuk Berinvestasi
-
Jangan pernah kehilangan uang secara cuma-cuma.
Ini juga merupakan aturan yang sederhana. Jangan sekali-kali telat membayar tagihan kartu kredit. Denda adalah uang yang hilang secara cuma-cuma.
Jangan meminjam uang*. Membayar bunga adalah membuang uang secara cuma-cuma. Selalu bandingkan barang di satu toko dengan toko lain. Mengapa membeli dengan harga yang lebih mahal untuk barang yang sama persis? Kamu akan kehilangan uang secara cuma-cuma.
Matikan pemanas saat meninggalkan rumah. Meninggalkannya menyala membuang uangmu secara cuma-cuma.
*Catatan: Ada beberapa situasi dimana meminjam uang tidaklah berarti kehilangannya secara cuma-cuma. Contohnya pembayaran properti. Hitunglah pengeluaran secara akurat, karena melakukannya dengan salah akan menyebabkanmu kehilangan uang.
-
ADA sesuatu yang benar-benar gratis.
Kartu kredit biasanya memberikan cashback untuk tiap pembeliannya. Ada yang memberikan hingga 5% pada produk tertentu. Kamu bisa miliki 4 kartu kredit atau lebih dari penyedia yang berbeda-beda.
Setiap beberapa bulan, cari tahu apa saja jenis produk yang dipromosikan kepadamu. Tiap kali kamu melakukan pembayaran gunakan kartu kredit yang memberikan cashback terbesar, dan yeayy kamu menghemat 5% atau bahkan lebih.
-
Minimalkan resiko
Ada hukum yang namanya The Law of Diminishing Returns, artiinya Semakin banyak sesuatu yang kamu miliki, semakin tidak berarti sesuatu tersebut.
Begitu juga dengan uang dan kebahagiaan. Jika kamu punya 0 rupiah dan orang memberimu 100 juta, hidupmu akan berubah drastis. Jika kamu punya 1 milyar dan orang memberimu 100 juta, kamu tidak akan begitu terpengaruh.
Inilah kenapa mengambil resiko kadang tidak selalu sepadan dengan hasilnya. Saat kamu mendapatkan untung besar, kamu jarang merasa lebih senang. Namun jika kamu rugi besar, rasanya seperti sebuah bencana. Inilah alasan ada trader saham yang benar-benar melompat dari jendela gedung bertingkat.
Salah satu masalah besar dari cara berpikir orang mengenai uang adalah mereka hanya selalu mendengarkan mengenai kesuksesan, jarang mengenai kegagalan. Kita selalu menganggap orang kaya adalah artis, pengusaha, atlit profesional, pemain bursa saham, karena hampir semua orang kaya berprofesi demikian.
Namun kamu tidak pernah mendengarkan semua yang berusaha dan gagal.
Bagaimana strategi keuangan ini membuatmu kaya? tanyamu.
Sangat sederhana. Targetmu adalah 100 ribu per hari.
“Untuk apa?”, tanyamu lagi.
Untuk menjadi miliarder.
Itu saja yang kamu butuhkan. Menyisihkan $10 per hari. Tentu saja semakin banyak yang kamu sisihkan, semakin cepat kamu kaya (dan sangat saya sarankan).
100 ribu per hari. Kamu tidak perlu menjadi CEO, tidak perlu menjadi jenius yang bisa membaca secara akurat bursa saham.
Apakah ini receh dan tidak penting? Tergantung kamu.
Apa artinya memiliki uang namun tidak pernah dibelanjakan?
Ini terbalik. kamu menyimpan uang agar saya bisa menggunakannya untuk hal-hal yang benar-benar berharga.
Kamu bisa membelanjakan uangmu untuk sebuah mobil baru, rumah baru, pakaian baru. Namun kamu tahu apa yang kamu dapatkan dengan menyimpan uang?
1. Ketenangan Pikiran
Kamu bisa tidur dengan tenang tiap malam tanpa perlu khawatir akan uang.
Kamu di-PHK? Tidak masalah. Kamu masih memiliki simpanan uang.
Kamu memiliki penyakit dan butuh tindakan medis? Tebak siapa yang tidak khawatir harus membayar dengan apa?
2. Kesempatan
Besok, anakmu yang perempuan masuk ke kampus idamannya, namun tidak mendapatkan beasiswa. Tidak masalah, kamu punya simpanan uang.
Lusa, anakmu yang laki-laki menceritakan mengenai bisnis baru yang sangat ingin dia mulai. Tidak masalah, kamu punya simpanan uang.
Di akhir minggu, kamu melihat rumah incaranmu bertahun-tahun akhirnya turun harga. Kamu langsung membelinya karena kamu bisa.
Itulah kekuatan uang yang kamu simpan. Orang bilang uang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun ketenangan pikiran dan kesempatan adalah hal terdekat dari kebahagiaan yang dapat kamu miliki.